Bayam Merah

BAYAM MERAH 

Nama lokal	:	Bayam Merah
Nama ilmiah	:	Amaranthus tricolor
Jumlah tanaman	:	Agustus 2022 : 600 September 2022 : 570
Tanggal tanam	:	13 Agustus 2022
Kandungan	:	Serat, Kalsium, Fosfor, Zat Besi, Natrium, Kalium, Seng ,Vitamin C
Manfaat	:	·         Mengurangi kolestrol, ·         Memperlancar sistem pencernaan, dan anti diabetes. ·         Bayam merah dapat mencegah sakit karena sengatan lipan atau kena gigitan ulat bulu ·        Batang dan daun bayam merah dapat digunakan untuk menyembuhkan luka bakar, memelihara kesehatan kulit, dan mengobati kepala pusing.
Habitat	:	dapat tumbuh sepanjang tahun, baik di dataran rendah maupun tinggi. Oleh karena itu, tanaman ini dapat ditaman di kebun dan pekarangan rumah.Waktu tanam yang baik ialah awal musim hujan atau pada awal musim kemarau
Proses budidaya	:	1.      Pengolahan lahan tanam, berupa pengemburan tanah, mencampurkan pupuk organik, membuat bedengan dengan ukuran 100×30 cm, membuat drainase, serta penyiraman dan pemupukan tiap 2 minggu. 2.      Pembibitan,  Benih bayam merah dapat dengan mudah diperoleh di tempat penjualan bibit dan dinas pertanian. campurkan tanah, pupuk organik, dan sekam (rasio 2: 1: 1) dan masukkan ke dalam tray atau polybag. Sebar benih di atas tray atau polybag, lalu tambahkan tanah campuran sedikit saja.Benih yang disemai disirami dengan metode spray (2 kali/hari), dan pastikan tanah tetap lembab.Letakkan tray atau polybag berisi benih yang telah disemai di tempat yang teduh. 3.      Penanaman bibit bayam merah dilakukan pada kondisi lahan tanam yang sudah terpupuki dan disiram dengan baik, sehingga tanah sudah gembur dan sedikit lembab. setelah benih bertunas dan memiliki ukuran 3-6 cm, maka bibit tersebut sudah layak untuk di tanam. 4.      Perawatan, penyiraman dilakukan 2x/hari.Pemupukan dilakukan 1x/2-3 minggu.Selama proses pemupukan, lakukan penyiangan dan penggemburan tanah.Proses pemupukan dapat dihentikan seminggu sebelum panen.
Masa panen	:	Dapat dipanen 25-30 hari setelah tanam dari bibit