Cabai Besar

 CABAI BESAR

1.    

Nama lokal

:

Cabai besar

Nama ilmiah

:

Capsicum annuum

Jumlah tanaman

:

  • Agustus 2022 : 208
  • September 2022 : 277

Tanggal tanam

:

17 Juli 2022

Kandungan

:

karbohidrat, fosfor, vitamin dan juga mengandung senyawa-  senyawa alkaloid seperti capsaicin, flavonoid, dan minyak essential, Karbohidrat , kalsium,

Manfaat

:

·         Menjaga kesehatan jantung

·         Membantu menurunkan gula darah

·         Membunuh sel kanker

·         Detoksifikasi

Habitat 

:

Pada umumnya cabai merah dapat ditanam di dataran rendah sampai pegunungan (dataran tinggi) + 2.000 meter dpl yang membutuhkan iklim tidak terlalu dingin dan tidak terlalu lembab. Menghendaki tanah yang subur, gembur, kaya akan organik , tidak mudah becek (menggenang), bebas cacing (nematoda) dan penyakit tular tanah

Proses budidaya

:

1. Pengolahan tanah,  meliputi pembersihan gulma, Pembajakan atau pencangkulan Pengeplotan bedengan, Pemupukan dan pengapuran, Pengadukan, dan Pembuatan bedengan. Pembuatan lubang dilakukan dengan jarak kurang lebih 60 x 60 cm

2. Penyemaian benih Penyemaian dapat dilakukan menggunakan kotak semai, kantung plastik, atau kantung dari daun. Sebelum disemai, benih direndam terlebih dahulu dalam air hangat selama 30 menit, kemudian direndam dalam larutan perangsang akar selama sehari semalam. Perawatan penyemaian terdiri dari penyiraman, pengaturan cahaya, dan pemberantasan hama atau penyakit. Penyiraman dilakukan 1-2 kali/hari atau tergantung pada cuaca

3.  Penanaman, Pemindahan bibit dari penyemaian dengan umur 17-21 hari sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari dengan jarak tanam sesuai dengan lubang yang telah disiapkan. Bentuk penanaman sebaiknya dengan sistem segitiga atau zig zag. Bbit cabai beserta polybag yang akan dipindahkan ke lahan disiram terlebih dahulu dengan air.

Masa panen

:

Dapat dipanen setelah berumur 75-85 hari setelah tanam.

Komentar