Cabai Besar
CABAI BESAR
1.
Nama
lokal |
: |
Cabai besar |
Nama
ilmiah |
: |
Capsicum
annuum |
Jumlah
tanaman |
: |
|
Tanggal
tanam |
: |
17 Juli 2022 |
Kandungan |
: |
karbohidrat, fosfor, vitamin dan juga
mengandung senyawa- senyawa alkaloid seperti capsaicin, flavonoid,
dan minyak essential, Karbohidrat , kalsium, |
Manfaat |
: |
·
Menjaga
kesehatan jantung
·
Membantu
menurunkan gula darah
·
Membunuh
sel kanker
·
Detoksifikasi
|
Habitat |
: |
Pada umumnya cabai merah dapat ditanam
di dataran rendah sampai pegunungan (dataran tinggi) + 2.000 meter dpl yang
membutuhkan iklim tidak terlalu dingin dan tidak terlalu lembab. Menghendaki
tanah yang subur, gembur, kaya akan organik , tidak mudah becek (menggenang),
bebas cacing (nematoda) dan penyakit tular tanah |
Proses budidaya |
: |
1. Pengolahan
tanah, meliputi pembersihan gulma, Pembajakan atau pencangkulan
Pengeplotan bedengan, Pemupukan dan pengapuran, Pengadukan, dan Pembuatan
bedengan. Pembuatan lubang dilakukan dengan jarak kurang lebih 60 x 60 cm 2. Penyemaian
benih Penyemaian dapat dilakukan menggunakan kotak semai, kantung plastik,
atau kantung dari daun. Sebelum disemai, benih direndam terlebih dahulu dalam
air hangat selama 30 menit, kemudian direndam dalam larutan perangsang akar
selama sehari semalam. Perawatan penyemaian terdiri dari penyiraman,
pengaturan cahaya, dan pemberantasan hama atau penyakit. Penyiraman dilakukan
1-2 kali/hari atau tergantung pada cuaca 3. Penanaman,
Pemindahan bibit dari penyemaian dengan umur 17-21 hari sebaiknya dilakukan
pada pagi atau sore hari dengan jarak tanam sesuai dengan lubang yang telah
disiapkan. Bentuk penanaman sebaiknya dengan sistem segitiga atau zig zag.
Bbit cabai beserta polybag yang akan dipindahkan ke lahan disiram terlebih
dahulu dengan air. |
Masa panen |
: |
Dapat dipanen setelah berumur 75-85
hari setelah tanam. |
Komentar
Posting Komentar