Jahe
JAHE
Nama
lokal |
: |
Jahe |
Nama
ilmiah |
: |
Zingiber
officinale |
Jumlah
tanaman |
: |
|
Tanggal
tanam |
: |
20 Juni 2022 |
Kandungan |
: |
Magnesium dan vitamin C |
Manfaat |
: |
·
Meredakan Nyeri Haid ·
Memperkuat Sistem Imun ·
Meredakan Sakit Otot ·
Mengatasi Masalah Pencernaan |
Habitat |
: |
Jahe
hanya bisa bertahan hidup di daerah tropis. Tanah yang digunakan untuk penanaman jahe tidak boleh
tergenang. |
Proses budidaya |
: |
1. Pengolahan
lahan, Ratakan dan gemburkan tanah. Pemberian pupuk organik/pupuk
kandang yang sudah jadi/matang kedalam lubang tanam atau dicampur merata ada
bedengan dengan dosis minimal 10 ton/ha yang dilakukan 1 minggu sebelum
penanaman. 2. Pembibitan,
Pilih rimpang yang sehat yang sudah dijemur ulang 1/2 - 1 hari dan memiliki
tunas 2 -3 mata tunas. Letakkan rimpang diatas media semai yang sudah
disiapkan.Gunakan abu dapur atau sekam diatas bagian media semai. Penyemaian
benih dilakukan selama 2 - 4 minggu.Siram dengan gembor atau selang 1 - 2
kali/minggu untuk menjaga kelembaban media 3. Penanaman,
Letakkan bibit ke dalam lubang tanam dengan posisi rebah dan tunas menghadap
ke atas. Menutup lubang tanam dengan tanah dan dipadatkan 4. Perawatan,
Lakukan penyiraman sesuai kebutuhan tanaman dan keadaan iklimnya. Lakukan
penyulaman pada umur satu bulan setelah tanam dengan menggunakan umur benih
yang sama. Lakukan penyiangan sesuai kondisi gulma secara mekanis (dicabut)
atau dengan alat, Diusahakan pada umur 12 - 24 minggu tanaman bebas dari
gulma, setelah berumur 24 minggu dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan gulma. |
Masa panen |
: |
8 - 10
bulan |
Komentar
Posting Komentar