Jahe

 JAHE


              

Nama lokal

:

Jahe

Nama ilmiah

:

Zingiber officinale

Jumlah tanaman

:

  • Agustus 2022 : 306
  • September 2022 : 318

Tanggal tanam

:

20 Juni 2022

Kandungan

:

Magnesium dan vitamin C

Manfaat

:

·        Meredakan Nyeri Haid

·        Memperkuat Sistem Imun

·        Meredakan Sakit Otot

·        Mengatasi Masalah Pencernaan

Habitat 

:

Jahe hanya bisa bertahan hidup di daerah tropis. Tanah yang digunakan untuk penanaman jahe tidak boleh tergenang.

Proses budidaya

:

1.      Pengolahan lahan, Ratakan dan gemburkan tanah. Pemberian pupuk organik/pupuk kandang yang sudah jadi/matang kedalam lubang tanam atau dicampur merata ada bedengan dengan dosis minimal 10 ton/ha yang dilakukan 1 minggu sebelum penanaman. 

2.      Pembibitan, Pilih rimpang yang sehat yang sudah dijemur ulang 1/2 - 1 hari dan memiliki tunas 2 -3   mata tunas. Letakkan rimpang diatas media semai yang sudah disiapkan.Gunakan abu dapur atau sekam diatas bagian media semai. Penyemaian benih dilakukan selama 2 - 4 minggu.Siram dengan gembor atau selang 1 - 2 kali/minggu untuk menjaga kelembaban media

3.      Penanaman, Letakkan bibit ke dalam lubang tanam dengan posisi rebah dan tunas menghadap ke atas. Menutup lubang tanam dengan tanah dan dipadatkan

4.      Perawatan, Lakukan penyiraman sesuai kebutuhan tanaman dan keadaan iklimnya. Lakukan penyulaman pada umur satu bulan setelah tanam dengan menggunakan umur benih yang sama. Lakukan penyiangan sesuai kondisi gulma secara mekanis (dicabut) atau dengan alat, Diusahakan pada umur 12 - 24 minggu tanaman bebas dari gulma, setelah berumur 24 minggu dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan gulma.

Masa panen

:

8 - 10 bulan

Komentar