Serai

 SERAI

  

  Nama lokal               : Serai

Nama ilmiah            Cymbopogon citratus

Habitat                     : dapat ditanam pada berbagai kondisi tanah yang lembab dan cukup sinar matahari

 

Kandungan             :vitamin A, vitamin C, vitamin B9 (folat), mineral magnesium, zat besi, kalium, fosfor, dan kalsium.

 

Manfaat                   :

1.      Sebagai aromaterapi pengusir nyamuk

2.      Mencegah naiknya kolesterol

3.      Detoksifikasi

4.      Mengobati insomnia

5.      Mengobati ISK dan penyakit kulit

6.      Bantu memberikan efek menenangkan

7.      Bantu mengatasi sindrom prahaid

 

Proses budidaya      :

1.      Pembibitan, Langkah pertama dalam cara menanam serai yang baik adalah memilih cara pembibitan serai. Periksa dulu daun serai yang kamu punya, apabila daunnya sudah memiliki akar, kamu bisa menanamnya langsung ke tanah.. Untuk daun serai yang tidak berakar, kamu harus menumbuhkannya menggunakan media tanam air sebelum dipindahkan pada pot tanah.

2.      Penanamann, Campurkan tanah yang subur dan sekam padi beserta pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Setelah tercampur, masukkan ke dalam pot. Buat sebuah lubang di tengah-tengah tanah sedalam 10 sampai 15 cm. Tancapkan bibit serai yang sudah berakar ke dalam lubang tersebut. Pastikan posisi serainya berdiri dengan tegak dan tidak layu. Tutupi kembali dengan tanah lalu padatkan. Siram air sampai permukaan tanah basah

3.      Perawatan, Untuk penyiraman, disarankan untuk menyiram serai sebanyak dua kali setiap harinya agar daun tidak mudah berubah kecoklatan dan layu.Sedangkan untuk proses pemupukan, kamu disarankan untuk melakukannya saat usia serai berumur 4, 8, dan 16 minggu.

Masa panen             :umur 8 sampai 10 bulan

Komentar