Tomat

 TOMAT



Nama lokal

:

Tomat

Nama ilmiah

:

Solanum lycopersicum

Jumlah tanaman

:

  • Agustus 2022 : 204
  • September 2022 : 570

Tanggal tanam

:

1 Juli 2022

Kandungan

:

Asam folat, gula, adenin, mineral, vitamin (B1, B2, B6, C, E)

Manfaat

:

·         Dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung

·         Mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit

·         Diolah menjadi produk kemasan seperti saos tomat

Habitat 

:

Tanaman tomat lebih banyak ditanam di dataran tinggi. Pada dataran rendah produksi lebih sedikit. Tanaman tomat memerlukan intensitas cahaya matahari sekurang-kurangnya 10-12 jam setiap harinya.Tomat dapat tumbuh baik disegala jenis tanah. Tomat tidak menyukai tanah yang terlalu basah.

Proses budidaya

:

1.    Penyiapan lahan, tanah dibersihkan dan diolah sedalam 30-40 cm. Tanah yang telah diolah ini dibiarkan terkena sinar matahari selama 2 minggu untuk menekan kemungkinan adanya hama dan penyakit serta mengurangi keasaman tanah

2.   Pembibitan, penyemaian benih tomat dapat dilakukan dengan pesemaian kotak, persemaian kantong atau pesemaian bedengan di lapangan. Benih tomat disemai dengan cara disebar secara merata kemudian ditutup dengan sedikit tanah.

3.  Penanaman, dipilih bibit yang tumbuh baik dipilih untuk ditanam. Jika bibit yang digunakan berasal dari pesemaian di polibag, polibag dipindahkan terlebih dahulu ke dekat lubang tanam, kemudian disobek, dan bibit ditanam di lubang tanam.

4.  Pemeliharaan, penyiraman dilakukan secara periodik agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Pemasangan ajir pada tanaman tomat berguna agar tanaman tidak rebah karena beban buah yang semakin banyak, besar dan berat. Pengendalian hama dan penyakit ini dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida organik ataupun pestidida kimia.

Masa panen

:

Panen dimulai pada usia 9 minggu setelah tanam



Komentar