Tomat
TOMAT
Nama lokal |
: |
Tomat |
Nama ilmiah |
: |
Solanum lycopersicum |
Jumlah tanaman |
: |
|
Tanggal tanam |
: |
1 Juli 2022 |
Kandungan |
: |
Asam folat,
gula, adenin, mineral, vitamin (B1, B2, B6, C, E) |
Manfaat |
: |
·
Dapat mengurangi
resiko terkena penyakit jantung ·
Mengecilkan pori-pori dan mencerahkan kulit ·
Diolah menjadi produk kemasan seperti saos tomat |
Habitat |
: |
Tanaman tomat lebih banyak ditanam di
dataran tinggi. Pada dataran rendah produksi lebih sedikit. Tanaman tomat
memerlukan intensitas cahaya matahari sekurang-kurangnya 10-12 jam setiap
harinya.Tomat dapat tumbuh baik disegala jenis tanah. Tomat tidak menyukai
tanah yang terlalu basah. |
Proses budidaya |
: |
1. Penyiapan
lahan, tanah dibersihkan dan diolah sedalam 30-40 cm. Tanah yang telah diolah
ini dibiarkan terkena sinar matahari selama 2 minggu untuk menekan
kemungkinan adanya hama dan penyakit serta mengurangi keasaman tanah 2. Pembibitan,
penyemaian benih tomat dapat dilakukan dengan pesemaian kotak, persemaian
kantong atau pesemaian bedengan di lapangan. Benih tomat disemai dengan cara
disebar secara merata kemudian ditutup dengan sedikit tanah. 3. Penanaman,
dipilih bibit yang tumbuh baik dipilih untuk ditanam. Jika bibit yang
digunakan berasal dari pesemaian di polibag, polibag dipindahkan terlebih
dahulu ke dekat lubang tanam, kemudian disobek, dan bibit ditanam di lubang
tanam. 4. Pemeliharaan,
penyiraman dilakukan secara periodik agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Pemasangan ajir pada tanaman tomat berguna agar tanaman tidak rebah karena
beban buah yang semakin banyak, besar dan berat. Pengendalian hama dan
penyakit ini dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida organik ataupun
pestidida kimia. |
Masa panen |
: |
Panen
dimulai pada usia 9 minggu setelah tanam |
Komentar
Posting Komentar